Perpustakaan Pusat Universitas Pasundan

NPP : 3273142D2006621

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Visitor
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Tenggelamnya Kapal Van der Wijk

Novel

Tenggelamnya Kapal Van der Wijk

HAMKA - Nama Orang;

Zainuddin—seorang pemuda berdarah campuran (Minang dan Bugis), pergi dari tanah kelahirannya (Makassar) ke Padang Panjang. Hampir setahun ia tinggal di sana dengan hati penuh harapan akan mendapat sambutan bahagia dari keluarganya. Sayang, harapan itu tidak sepenuhnya ia temui. Keluarga besar sang ayah yang tinggal di Kampung Halaman sangat terbatas keterikatannya, sebab mereka menjauh olehnya lantaran istiadat bangsawan yang rupawan. Mereka masih mempunyai adat istiadat bangsawan yang berada benar-benar memisahkannya.

Di tengah perjalanan asmara mereka, Zainuddin justru mengalami penolakan dari pihak keluarga Hayati karena ia kurang menerima adat. Namun meskipun demikian, hubungan cinta mereka tetap berlanjut. Bahkan keduanya mengorbankan segalanya demi kekuatan cinta antara Zainuddin dan Hayati.

Perjuangan batin yang dialami oleh Zainuddin sejalan dengan kondisi masyarakat Minangkabau saat itu. Ia berjuang menghadapi rasa rendah diri dan pandangan miring dari keluarga besar sang ayah. Zainuddin bertekad untuk mengubah nasib, hingga akhirnya ia memperoleh banyak kesuksesan, bahkan karya-karyanya menjadi terkenal di khalayak ramai. Salah satunya adalah Hayati—karya Zainuddin yang mendapatkan apresiasi luar biasa dan menjadi sosok yang cukup terkenal dan kaya raya. Pada saat itu, Hayati kembali hadir dalam hidup Zainuddin, namun Zainuddin mengabaikan hal itu. Padahal Hayati merasa menyesal atas semua tindakan keluarganya terhadap Zainuddin.

Ada dua pesan moral penting pada novel ini: “Apa yang terjadi pada Kapal Van der Wijck akan menjadi kunci jawaban dari pengembaraan cinta Zainuddin dan Hayati.”


Ketersediaan
35642/hd813 HAM tE-Library UNPASTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
813 HAM t
Penerbit
JAKARTA : GEMA INSANI., 2017
Deskripsi Fisik
xii + 260 hlm; 20,5 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-250-416-0
Klasifikasi
813
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
NOVEL
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Pusat Universitas Pasundan
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan Universitas Pasundan merupakan bagian Integral dari Institusi Perguruan Tinggi untuk menunjang pelaksanaan Program Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi: Pendidikan, Pengajaran, Penelitian, serta Pengabdian pada Masyarakat.

Untuk itu, Perpustakaan Universitas Pasundan menyediakan bahan Perpustakaan dan akses informasi bagi Pemustaka, meningkatkan Literasi informasi Pemustaka, mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi, serta melestarikan bahan Perpustakaan, baik isi maupun medianya.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik