Hukum
Cerita Anak dari Penjara: Pengalaman Pendampingan Anak dalam Penjara
Memang tidak banyak yang menaruh perhatian pada anak-anak yang mendekam di penjara. Namun sebaliknya, buku ini justru menunjukkan kepeduliannya dengan berani membeberkan pengalaman anak yang menyakitkan di ruang-ruang tertutup itu mulai dari interogasi sampai menjalani hari-hari buram di balik tembok penjara. (Suryadi Radjab, Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Jabar)
Sebagian besar kalangan cenderung melupakan bahwa anak yang berkonflik dengan hukum (sebutan populer bagi anak-anak yang disangka, didakwa, dan dinyatakan bersalah melanggar hukum pidana) memiliki hak-hak yang harus tetap dihormati, dilindungi dan dipenuhi. Buku ini, dengan berbagai kekurangannya, mampu menguakkan kesadaran kita akan hal itu. Buku ini juga dengan cukup cermat mengungkap banyak aspek pelanggaran hak anak yang dialami oleh anak-anak yang berkonflik dengan hukum, dengan gaya penuturan yang mengalir enak, tanpa menyebut pihak-pihak yang terkait dalam berbagai bentuk pelanggaran, sembari tetap merahasiakan identitas anak. (Mohammad Farid, Aktifis Hak Anak)
Perubahan senantiasa membutuhkan keberanian untuk mengungkap realitas. Buku ini merupakan upaya melihat fakta secara utuh untuk tidak hanya melihat sistem peradilan pidana anak dari perspektif pengamat, tetapi juga melihat sistem peradilan pidana anak dari perspektif anak itu sendiri. Hal ini merupakan bentuk partisipasi anak dalam mewujudkan sistem peradilan pidana anak yang berorientasi pada prinsip the best interest of the child sebagai bagian dari upaya membawa perubahan yang patut diapresiasi tidak hanya kepada para penulisnya, teteapi juga kepada otoritas LP yang telah membuka diri, yang merupakan wujud sikap reformis. (Agustinus Pohan, Konsultan Kelompok Kerja Restorative Justice)
| 15154/HD | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing | ||
| 18725A/HD | 350.72 ALA c | E-Library UNPAS | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain